Minggu, 01 Mei 2011

Browse » Home » , » Kongruensi (Bambang Iskarno)

Kongruensi (Bambang Iskarno)

KONGRUENSI
Pengertian
Konruensi merupakan landasan umum system operasi, proses2 disebut kongruen juka proses2 (lebih dari satu proses) berada pada saat yang sama. Proses proses kongruen dapat sepenuhnya tak tergantung dengan proses lainnya tapi juga dapat saling berinteraksi.
 
Masalah yang harus diselesaikan dalam kongruensi
Mutual ekclusion
Deadlock
Starvation
Sinkronisasi
Mutual Exclusion
Deskripsi : Jaminan hanya satu proses yang mengakses sumber daya pada suatu interval waktu tertentu.
2
Mutual Exclusion
Terdapat sumber daya yang tidak dapat dipakai bersama pada saat yang bersamaan, seperti printer. Sumber daya macam ini disebut sumber daya kritis.Hanya satu program pada satu saat yang diijinkan masuk critical region/section(bagian program yang yang menggunakan sumber daya kritis)

Metode PenjaminanME
Metode variabel lock sederhana
Metode bergantian secara ketat
Metode penyelesaian Dekker
Metode penyelesaian Peterson
Metode hardware intruksi pematian interupsi
Metode Hardware intruksi khusus

Deadlock
Deskripsi: Proses disebut deadlock jika proses menunggu suatu kejadian tertentu yang tak pernah terjadi. Sekumpulan proses berkondisi deadlock bila setiap proses lain yang juga berada di kumpulan itu.

Deadlock
Ilustrasi Deadlock
Terdapat dua proses P1 dan P2, dua sumber daya kritis R1 dan R2, Proses P1 dan P2 harus mengakses kedua sumber daya Karena untuk melanjutakn eksekusi memerlukan sumber daya sekaligus maka kedua proses saling menunggu sumber daya lain selamanya. Tak ada proses yang dapat melepaskan sumber daya yang telah dipegangnya karena menunggu sumber daya yang lain yang tak pernah diperolehnya. Maka kedua proses dalam kondisi deadlock
3
Deadlock Deadlock
MetodeMengatasi Deadlock
Metode pencegahan terjadinya deadlock
Metode penghindaran terjadinya deadlock
Metode Deteksi dan pemulihan dari deadlock
Startvation
Deskripsi :Proses yang hak aksesnya digunakan oleh proses-proses yang lain secara terus menerus sehingga proses tersebut tidak akan dijalankan.
4
Startvation
Ilustrasi Startvation
Terdapat 3 proses P1, P2 dan P3 dan mememrlukan sumber daya R secara periodik maka akan terjadi :
P1sedang diberi sumber daya R, P2 dan P3 blocked menunggu sumber daya R Ketika p1 keluar dari critical section, P2 dan p3 diijinkan mengakses Asumsi P3 diberi akses. Kemudian setelah selesai, hak akses dikembalikan ke P1 yang saat itu kembali membutuhkan sember daya R Jika hak kases digunakan oleh P1 dan P3 terus maka P2 tidak pernah mendapat hak akses sumber daya R pada situasi ini P2 mengalami startvation.
Startvation
Sinkronisasi
Pengendalian dari dari proses-proses yang saling berinteraksi. Penjaminan dari proses proses yang ada juga harus terpenuhi agar semua proses berjalan dengan baik.
Prinsip-prinsip kongruensi
Alokasi waktu pemroses untuk proses-proses
Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapatkan sumber daya
Komunikasi antar proses
Sinkronisasi aktivitas banyak proses
5
Kesulitan yang ditimbulkan
kongruensi
Pemakaian bersama sumber daya global
Contoh : Jika dua proses menggunakan variable global yang sama, serta keduanya membaca dan menulis variabel itu maka urutan terjadinya pembacaan dan penulisan terhadap variabel itu menjadi kritis
Kesulitan yang ditimbulkan
kongruensi
Pengelolaan alokasi sumber daya optimal
Contoh : Jika proses A meminta suatu kanal masukan/ inputan tertentntu dan kemudian dapat terjadi proses A di suspend sebelum menggunakan kanal itu. Jika sistem operasi mengunci kanal untuk mencegah proses2 lain menggunakan kanal itu maka akan menghasilkan ketidak efesienan
Kesulitan yang ditimbulkan
kongruensi
Pencarian kesalahan pemrograman
Pencarian kesalahan pada pemrograman kongruen lebih sulit dibanding pencarian kesalahan pada program-program sekuen

0 comments:

Posting Komentar

Prev Prev Prev
 
© Copyright 2012 | All Right Reserved | Didukung Oleh : Blogger.com